Jika seorang teman berada dalam masalah, jangan membuat ia kesal dengan bertanya jika ada yang bisa kamu lakukan. Berpikirlah sesuatu yang pantas dan lakukan. – Edgar Watson Howe
Memang benar apa yang diungkapkan Edgar Watson Howe. Kadang kita seringkali kurang peka dengan kesusahan yang dihadapi oleh teman atau sahabat kita. Pernah, suatu malam sahabat saya datang ke kamar kos dan mulai curhat tentang kegiatannya di kampus. Saya yang saat itu sedang asyik membaca novel tidak terlalu memperhatikan. Hanya sesekali memandangya dan ber”oh”, “iya?”, “serius lo?”, “lo gue end,” *yang terakhir bercanda. Melihat ekspresi saya yang kurang tertarik akhirnya dia diam juga dan memilih sibuk dengan laptopnya (tentu saja dengan wajah cemberut berkerut-kerut). Saya amati wajah dia sejenak sambil curi-curi pandang, takut ketahuan. Ada sedikit rasa bersalah muncul karena nyuekin dia dan lebih memilih baca novel Ranah 3 Warna.
Selang beberapa menit, setelah capek membaca, giliran saya yang mengajak bicara. Karena menemukan hal yang menarik di dalam novel akhirnya saya bagi dengan dia. Harapan saya komunikasi kita terjalin kembali. Eh taunya dia nyuekin saya, balas dendam mungkin ya, biar impas!hehe
Pernah nggak sih kita merasa kelakuan sobat kita tuh bikin kita bête? Mulai dari bicaranya, bercandanya yang dulu lucu tapi sekarang berubah garing atau apalah. Kalau tanya ke saya sih, saya jawab : iya! Lanjutkan membaca “It’s Our Friendship!”