Diposkan pada Girl Days Out

#ExploreSemarang: Semarang Contemporary Art Gallery

Hari Sabtu kemarin, saya menghabiskan sore bersama kawan-kawan satu kos. Setelah diskusi panjang lebar terkait tempat wisata mana yang akan kami tuju, akhirnya pilihan jatuh kepada Semarang Contemporary Art Gallery. Rahma, kawan saya langsung googling terkait tempat wisata ini dan dari beberapa blog yang mengulas tempat ini semua isinya positif. Jadilah kami segera bersiap dan berangkat menuju lokasi.

Semarang Contemporary Art Gallery terletak di kawasan kota lama Semarang, tepatnya di Jalan Taman Srigunting. Perjalanan yang kami tempuh dari Undip Tembalang menghabiskan waktu sekitar 50 menit. Perjalanan yang cukup lama mengingat kami terjebak macet di kawasan Jatingaleh. Maklum, akhir pekan selalu dipadati oleh mobil-mobil keluarga. Kami memarkir motor tepat di samping gereja Blenduk karena jarak antara Gereja Belenduk dengan Semarang Contemporary Art Gallery hanya sekitar 100m, tidak terlampau jauh. Tepat pukul 15.30 WIB kami sampai di lokasi. Ternyata jam buka gallery hanya sampai pukul 16.30 WIB. Jadilah kami cuma memiliki waktu sekitar satu jam untuk mengilingi museum 2 lantai ini.

Di lantai pertama kami disambut dengan berbagai jenis karya seni kontemporer seperti patung dan lukisan. Saya kagum dengan karya-karya disini, meskipun kadang saya mengernyitkan dahi dan harus berpikir apa pesan yang terkandung dari lukisan-lukisan maupun patung tersebut. Tapi tenang saja, karena di setiap lukisan sudah ada papan informasi terkait judul karya seni dan penjelasan singkatnya.

Setelah puas berkeliling di dalam gallery, saya dan teman-teman menuju ke taman di lantai 1. Tamannya asri dan indah. Cocok sekali untuk photo session. Kami pun puas jepret sana jepret sini.

IMG_20150509_153114pintu masuk gallery

IMG_20150509_155731

Patung karya Chen Wenling

IMG_20150509_160253

Ikonnya Semarang Art Gallery

IMG_20150509_155519

Atun sedang asyik menikmati salah satu karya

Puas mengunjungi gallery, kami bergegas mencari mushola untuk shalat ashar mengingat jam menunjukan pukul 16.40 WIB. Alhamdulillah, mushola mudah kita jumpai. Berjarak sekitar 50 m dari gallery, tepatnya di kawasan perumahan TNI. Musholanya meskipun kecil tapi rapi.

Saya tertarik dengan sebuah cafe yang terletak tepat di depan perumahan TNI. Kata kawan saya, café ini terkenal di kalangan anak instagram. Dan karena kita semua sudah kepalang haus dan lapar akhirnya kita masuk ke dalam café. Dari tampilan luarnya sih ini café classic banget. Gedungnya jauh dari kesan eksklusif, warna cokelatnya ngeblend banget sama warna-warna tembok bangunan di kanan dan kirinya. Yup, inilah Retro Café.

Selain menyajikan makanan dan minuman, di café ini kita bisa banget foto-foto dengan barang-barang antik seperti sepeda onthel, mobil antik, angklung, dan masih banyak lagi. Untuk tempat duduknya juga didesain dengan gaya yang retro. Kursi tempat kita duduk tidak seperti kebanyakan kursi di cafe, tapi menggunakan kursi kayu macam kursi hias di depan rumah gitu.

Minusnya café ini sih cuma satu, bagi kami mahasiswa harga-harga makanan dan minuman di café ini lumayan menguras uang saku hehe.

 IMG_20150509_172550

saya mencoba main angklung

IMG_20150509_172853

Tampilan dalam cafe

IMG_20150509_172838

Atun ngeliatin apa sih? :v

Note:

  1. Semarang Contemporary Art Gallery beroperasi dari jam 10.00 WIB – 16.30 WIB
  2. Tiket masuk gallery Rp. 10.000
  3. Hasil karya di gallery selalu berubah-ubah setiap pekannya
  4. Oh ya, di retro café kita bisa akses wifi secara gratis dan lagu-lagu yang diputar disana sangat jadoel sekali. Pokokya retro abis!

Penulis:

Kimi no nawa~

2 tanggapan untuk “#ExploreSemarang: Semarang Contemporary Art Gallery

Tinggalkan komentar